Hari ini :
You are not log in? >> Please Login

CD-ROM

CD-ROM (singkatan dari Compact Disc - Read Only Memory) adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700MB atau 700 juta bita. CD-ROM bersifat read only (hanya dapat dibaca, dan tidak dapat ditulisi). Untuk dapat membaca isi CD-ROM, alat utama yang diperlukan adalah CD Drive. Perkembangan CD-ROM terkini memungkinkan CD dapat ditulisi berulang kali (Re Write / RW) yang lebih dikenal dengan nama CD-RW.

CD (Compact Disc) dan DVD (Digital Video Disc) saat ini sudah umum digunakan di seluruh dunia karena merupakan perlengkapan standar yang dapat diandalkan. CD dapat dengan mudah dibawa dan bahkan bisa untuk menyimpan data. Secara umum, pengertian CD-ROM (Compact Disc Read Only Memory) adalah media untuk menyimpan data atau informasi lainnya dalam jumlah yang sangat besar (lebih dari 600 MegaByte). Jauh lebih besar jika kita bandingkan dengan floppy disk (1,4 MB). CD ROM dapat diakses dan dibaca di layar, atau dicetak dari komputer manapun yang memiliki CD-ROM player. CD dapat menyimpan informasi dalam berbagai bentuk, seperti: teks, gambar, presentasi, slide, audio dan video. Lalu bagaimana CD-ROM tersebut dibuat ? Untuk mengetahuinya, silahkan baca terus artikel ini

Kapasitas tipe Piringan kompak


Tipe

Sektor

Data maksimum

Audio maksimum

Durasi akses


(MB)

(MiB)

(MB)

(MiB)

(menit)


8 cm

94.500

193,536

≈ 184,6

222,264

≈ 212,0

21



283.500

580,608

≈ 553,7

666,792

≈ 635,9

63


650 MB

333.000

681,984

≈ 650,3

783,216

≈ 746,9

74


700 MB

360.000

737,280

≈ 703,1

846,720

≈ 807,4

80



405.000

829,440

≈ 791,0

952,560

≈ 908,4

90



445.500

912,384

≈ 870,1

1.047,816

≈ 999,3

99


Catatan: Nilai megabita (MB) dan menit adalah tepat.

Nilai MB adalah Mega binary Byte atau Mebi Byte (1 MiB = 2 20 = 1.048.576)


Kecepatan transfer data

Kecepatan Transfer

Megabyte/detik

Megabit/d

Mebibit/d

1x

0.15

1.2

1.2288

2x

0.3

2.4

2.4576

4x

0.6

4.8

4.9152

8x

1.2

9.6

9.8304

10x

1.5

12.0

12.2880

12x

1.8

14.4

14.7456

20x

3.0

24.0

24.5760

32x

4.8

38.4

39.3216

36x

5.4

43.2

44.2368

40x

6.0

48.0

49.1520

48x

7.2

57.6

58.9824

50x

7.5

60.0

61.4400

52x

7.8

62.4

63.89


FUNGSI:

Fungsinya adalah untuk membaca data dari sebuah Compact Disc (CD). ROM adalah singkatan dari Read Only Memory yang artinya penyimpan data yang hanya bisa dibaca. Jadi CD-ROM hanya bisa digunakan untuk membaca data, tidak dapat digunakan untuk menyimpan data. Namun saat ini, ada alat serupa yang dapat digunakan untuk menulis / menyimpan data ke sebuah CD. Namanya CD-RW (CD Read and Write atau CD baca dan tulis).

CD-ROM drive digunakan untuk membaca compact disk dalam bentuk audio atau CD-ROM. CD-ROM keluaran terbaru dapat membaca CD-R (CD yang dapat ditulis) dan juga CD-RW (CD yang dapat ditulis berulang-ulang). Kecepatan berputar dari CD-ROM biasanya tidak terlalu penting kecuali pada saat menginstall program, memainkan permainan (games) yang menggunakan CD-ROM drive, atau pada saat membuat CD dengan CD writer.

CARA KERJA:


Pada CDROM informasi yang tersimpan juga berupa 0 dan 1. Tentunya angka 0 dan 1 ini bukan langsung tertulis berupa angka 0 dan 1 melainkan merupakan keadaan pada lapisan tertentu pada CD-ROM tersebut. CD-ROM yang dibahas disini adalah CD ROM yang dicetak bukan CD-R ataupun CD-RW. Pada dasarnya semua CD memberikan informasi menggunakan teknik apakah suatu sinar yang diarahkan pada suatu posisi akan dipantulkan ke titik tertentu atau tidak. Perbedaannya terletak pada cara CD tersebut melakukannya. Pada CD-ROM yang memang dicetak, dipantulkan tidaknya suatu sinar itu ditentukan oleh cetakan yang digunakan. Jadi cetakan yang digunakan harus disesuaikan dengan informasi yang ingin disimpan. Setelah dicetak tidak bisa lagi diubah.

Untuk dapat memantulkan cahaya yang diarahkan padanya, suatu CD-ROM itu memiliki lapisan alias layer yang dapat memantulkan cahaya. Karena tidak diinginkan semua posisi yang nantinya terkena sinar akan memantulkan sinar tersebut ke arah photo diode yang terdapat pada CD-ROM drive, dibuatlah dua tingkat ketinggian pada reflective layer tersebut. Ketinggian yang dimaksud disini adalah jarak terhadap bagian terluar dari CD-ROM. Hanya satu saja dari tingkat ketinggian itu akan memantulkan cahaya yang diarahkan padanya ke arah photo diode pada CD-ROM Drive. Bila sinar diarahkan ke tingkat ketinggian satunya, sinar tidak akan dipantulkan ke arah photo diode tersebut. Dengan cetakan yang sesuai dapat dibuat pola tingkat ketinggian pada layer tersebut sesuai dengan data yang ingin disimpan. Untuk 1 sinar harus dipantulkan ke arah photo diode, sementara untuk 0 sinar tidak dipantulkan ke arah photo diode. Adapun pola tingkat ketinggian dari reflective layer ini dimulai pada bagian terdalam dari CD-ROM menuju ke bagian terluar dari CD-ROM dengan bentuk spiral (bentuknya mirip dengan obat nyamuk bakar).

Dengan kata lain, data digital yang tersimpan pada CD-ROM tersusun mulai dari bagian terdalam pada CD-ROM menuju ke bagian terluar dari CD-ROM. Selain lapisan yang berguna untuk memantulkan cahaya, masih ada beberapa bagian lain dari CD-ROM. Suatu CD-ROM biasanya memiliki 4 buah bagian, yaitu label, protective layer, reflective layer, dan polycarbonate plastic. Pada pembacaannya sendiri CD-ROM ini akan diputar dengan kecepatan sudut yang tinggi. Oleh karena itu pola yang dicetak pada CD-ROM tersebut harulah memiliki tingkat presisi yang tinggi. Bila ini tidak dipenuhi, penyimpangan informasi bisa saja terjadi. Pada CD-ROM Drive masa kini, kecepatan sudut ini akan terus dipertahankan hingga pada saat pembacaan bagian terluar dari CD-ROM. Hal ini membuat kecepatan linier (kecepatan pembacaan) semakin tinggi pada daerah yang semakin luar. Dengan kecepatan setinggi ini CD-ROM Drive yang digunakan juga harus memiliki tingkat presisi yang tinggi pula. Oleh karena itu wajar saja bila suatu CD-ROM Drive akan melakukan pembacaan dengan kecepatan yang lebih rendah terhadap CDROM yang sudah mengalami banyak gangguan seperti halnya goresan.

Read On 0 komentar

RAM / MEMORY

A. Pengertian Memory / RAM

Random access memory, RAM adalah sebuah tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori.

Kata “memory” digunakan untuk menggambarkan suatu sirkuit elektronik yang mampu untuk menampung data dan juga instruksi program. Memory dapat dibayangkan sebagai suatu ruang kerja bagi komputer dan memory juga menentukan terhadap ukuran dan jumlah program yang bisa juga jumlah data yang bisa diproses. Memory terkadang disebut sebagai primary storage, primary memory, main storage, main memory, internal storage.

Pengertian lain : RAM (Random-Acces Memory) merupakan salah satu jenis memory internal yang menentukan kemampuan sebuah komputer. Memory internal (Internal Memory) bisa disebut juga memory utama (main memory) dan memory primer (primary memory). Komponen ini berfungsi sebagai pengingat.

Ada beberapa macam tipe dari memory komputer, yaitu:

§ random access memory (RAM)

§ read only memory (ROM)

§ CMOS memory

§ virtual memory

Memori berfungsi menyimpan sistim aplikasi, sistem pengendalian, dan data yang sedang beroperasi atau diolah. Semakin besar kapasitas memori akan meningkatkan kemapuan komputer tersebut. Memori diukur dengan KB atau MB. Umumnya aplikasi atau data yang akan diakses pada storage di load terlebihdahulu ke dalam memory agar selanjutnya dapat diakses lebih cepat olehprocessor. Sedangkan banyaknya data yang dapat dikirim ke processor per detiknyabiasa disebut bandwidth, sebagai contoh memory PC400 mampu mengirimkan data dari memory sebanyak 3200MB/s (FSB x lebar data/8 = 400MHz x (64bit/8) ).Artinya semakin tinggi bandwidth semakin cepat dan banyak data yang dikirim ke processor.

Setiap peralatan memiliki tingkat kebutuhan yang berbeda-beda. Misalkan saja sebuah komputer yang masih menggunakan operating system lama contohnya Windows 98, maka RAM yang dibutuhkan tidak akan sebesar komputer yang menggunakan Windows XP sebagai operating system-nya.

Selain operating system, aplikasi yang dijalankan pun sangat bergantung kepada RAM. Semakin berat aplikasi yang akan dijalankan, maka bobot RAM akan semakin besar. Karena pada RAM-lah untuk sementara aplikasi atau data yang tengah Anda akses tersimpan.

Sedangkan untuk membeli sebuah RAM, bukan bobot saja yang akan menjadi pertimbangan utama. Tapi juga ada aspek lain yang tidak kalah pentingnya harus ikut dipikirkan. Seperti kecepatan, tipe, jenis soket, dan motherboard yang digunakan.

Karena saat ini, selain setiap aplikasi memiliki kebutuhan sistem yang berbeda-beda, kehadiran RAM pun sudah sangat beragam. Sedangkan harganya semakin hari semakin terjangkau. Teknologi yang ada pada RAM pun terus berkembang. Mulai ditemukannya DDR, sistem dual-channel, sampai saat ini yang masih sangat baru yaitu DDR2.

Belum lagi kecepatannya yang juga semakin lama semakin cepat. Dari hanya 66 MHz sampai kini telah mencapai 600 MHz. Begitu pula dengan kapasitas. Sepuluh tahun yang lalu RAM 8 MB masih sangat mudah ditemukan, tetapi sekarang RAM ini sangat sulit ditemui. Para penjual perangkat komputer lebih banyak menawarkan RAM dengan memory minimal 128 MB per kepingnya. Betapa langkah yang sangat jauh telah dilalui RAM dalam perkembangannya.

Random Access Memory (RAM), merupakan bagian memory yang bisa digunakan oleh para pemakai untuk menyimpan program dan data. Kebanyakan dari RAM disebut sebagai barang yang volatile. Artinya adalah jika daya listrik dicabut dari komputer dan komputer tersebut mati, maka semua konten yang ada di dalam RAM akan segera hilang secara permanen.

Karena RAM bersifat temporer dan volatile, maka orang menciptakan suatu media penyimpanan lain yang sifatnya permanen. Ini biasanya disebut sebagai secondary storage. Secondary storage bersifat tahan lama dan juga tidak volatile, ini berarti semua data atau program yang tersimpan di dalamnya bisa tetap ada walaupun daya atau listrik dimatikan. Beberapa contoh dari secondary storage ini misalnya adalah magnetic tape, hardisk, magnetic disk dan juga optical disk.

RAM pada PC bermacam-macam, antara lain :

· DRAM (Dynamic RAM) adalah jenis RAM yang secara berkala harus disegarkan oleh CPU agar data yang terkandung didalamnya tidak hilang.

· SDRAM (Synchronous Dynamic RAM) adalah jenis RAM yang paling umum digunakan pada PC masa sekarang. RAM ini disinkronisasi oleh clock sistem dan memiliki kecepatan lebih tanggi dari pada DRAM. Cocok untuk sistem dengan bus yang memiliki kecepatan sampai 100 MHz.

·

· SRAM (Statik RAM) adalah jenis memory yang tidak perlu penyegaran oleh CPU agar data yang terdapat didalamnya tetap tersimpan dengan baik. RAM jenis ini memiliki kecepatan lebih tinggi dari pada DRAM.

· RDRAM (Rambus Dynamic RAM) adalah jenis memory yang lebih cepat dan lebih mahal dari pada SDRAM. Memory ini bias digunakan pada system yang menggunakan Pentium 4.

· EDO RAM (Extended Data Out RAM) adalah jenis memory yang digunakan pada sistem yang menggunakan Pentium. Cocok untuk yang memiliki bus dengan kecepatan sampai 66 MHz.

B. Fungsi Memory / RAM

Memori berfungsi menyimpan sistim aplikasi, sistem pengendalian, dan data yang sedang beroperasi atau diolah. Semakin besar kapasitas memori akan meningkatkan kemapuan komputer tersebut. Memori diukur dengan KB atau MB. Umumnya aplikasi atau data yang akan diakses pada storage di load terlebih
dahulu ke dalam memory agar selanjutnya dapat diakses lebih cepat oleh
processor. Sedangkan banyaknya data yang dapat dikirim ke processor per detiknya
biasa disebut bandwidth, sebagai contoh memory PC400 mampu mengirimkan data
dari memory sebanyak 3200MB/s (FSB x lebar data/8 = 400MHz x (64bit/8) ).
Artinya semakin tinggi bandwidth semakin cepat dan banyak data yang dikirim ke
processor. Random Access Memory (RAM), merupakan bagian memory yang bisa digunakan oleh para pemakai untuk menyimpan program dan data.

Kebanyakan dari RAM disebut sebagai barang yang volatile. Artinya adalah jika daya listrik dicabut dari komputer dan komputer tersebut mati, maka semua konten yang ada di dalam RAM akan segera hilang secara permanen. Karena RAM bersifat temporer dan volatile, maka orang menciptakan suatu media penyimpanan lain yang sifatnya permanen. Ini biasanya disebut sebagai secondary storage. Secondary storage bersifat tahan lama dan juga tidak volatile, ini berarti semua data atau program yang tersimpan di dalamnya bisa tetap ada walaupun daya atau listrik dimatikan. Beberapa contoh dari secondary storage ini misalnya adalah magnetic tape, hardisk, magnetic disk dan juga optical disk.

RAM terdiri dari sekumpulan chip. Chip-chip ini mampu untuk menampung:

§ Data untuk diproses,

§ Instruksi atau program, untuk memproses data,

§ Data yang telah diproses dan menunggu untuk dikirim ke output device, secondary storage atau juga communication device,

§ Instruksi sistem operasi yang mengontrol fungsi-fungsi dasar dari sistem computer.

Semua data dan program yang dimasukkan lewat alat input akan disimpan terlebih dahulu di main memory, khususnya di RAM yang merupakan memori yang dapat di akses, artinya dapat diisi dan diambil isinya oleh programmer

C. Cara Kerja Memory / RAM

Jika komputer dianalogikan sebuah perpustakaan, maka RAM adalah petugas perpustakaan bagian depan. Coba Anda perhatikan gambar. Dalam sebuah komputer, ada beberapa ruang penyimpanan ruang paling belakang adalah ruang penyimpanan terakhir, yaitu harddisk. RAM sendiri terletak pada ruang penyimpanan yang berada tepat di depan harddisk. RAM merupakan tempat penyimpanan sementara.

Semua data yang ada pada RAM merupakan data yang sedang berjalan atau sedang digunakan atau baru saja selesai digunakan. Semua data disusun bagaikan buku dalam rak. Ada yang disebut baris ada juga yang disebut kolom. Hal ini untuk memudahkan pencarian dan peletakan.

Untuk dapat beroperasi, RAM membutuhkan memory controller yang biasanya disediakan oleh motherboard. Jika RAM dianalogikan sebagai ruang penyimpanannya, maka memory controller berperan sebagai petugas perpustakaan. Dalam kerjanya, seorang pustakawan akan dibantu dengan tangga yang memudahkannya menuju rak yang diinginkan. Untuk lebih jelasnya kerja dalam RAM akan digambarkan sebagai berikut:

1. Seorang pustakawan akan mencari dahulu lokasi buku, baik yang akan diambil maupun yang akan diletakkan.

2. Lalu si pustakawan akan mendorong tangga ke kolom yang dimaksud.

3. Kemudian dengan bantuan tangga tadi si pustakawan akan pergi menuju baris rak tempat buku akan diambil/diletakkan.

4. Setelah itu balik ke mejanya, tentu saja dengan buku-buku yang diambil (jika memang kepergiannya adalah untuk mengambil buku).

5. Dan yang terakhir adalah menyerahkan buku itu pada orang yang akan meminjamkannya.

Waktu yang dibutuhkan untuk sebuah memory controller (pustakawan dalam sebuah perpustakaan) dalam melakukan kerjanya akan membuat penyampaian data jadi tertunda.

Oleh sebab itu, dalam memilih RAM ada beberapa hal yang harus menjadi bagian dari pertimbangan, antara lain adalah kecepatan RAM itu sendiri
Read On 0 komentar
 

About me | Author Contact | Powered By Blogspot | © Copyright  2008