Vga itu mengubah sinyal digital dari komputerdan di tampilka secara grafik di layer monitor kita …vga juga alat yang berguna untuk memproses semua data khususnay Image dan Video….VGA juga memilki Chipset dan Ram sendiri sehingga tidak mengambil dari ram utama…semakin besar ram yang di VGA semakin bagus Image dan Video yang di tampilkan oleh computer ke layer monitor....
Gambar yang anda lihat pada monitor tercipta dari titik-titik kecil yang disebut pixel. Biasa pada setting resolusi, layar display terdiri atas ber milyard-milyard pixel, dan komputer bertugas menyusunnya untuk menciptakan sebuah gambar atau citra. Untuk melakukan ini memerlukan penterjemah – sesuatu untuk mengambil data binary dari CPU (central Processing Unit) dan mengubahnya menjadi gambar yang dapat Anda lihat. Kecuali komputer memiliki kemampuan pengolah grafis pada motherboardnya, penterjemah itu mengantikan tugas Graphics Card/kartu grafis.
.Graphics card membentuk gambar kawat frame, kemudian mengisinya dan menambahkan tekstur dan bayangan.
Kinerja kartu grafis sangatlah komplex, tapi prinsip dasar dan komponennya mudah untuk dimengerti. Saat ini kita coba melihat bagian dasar dari sebuah video card dan apa saja yang kita kerjakan. Kita juga akan memeriksa faktor-faktor yang bekerja sama untuk menjadikannya graphics card yang cepat dan efisien.
Konsep dasar Kartu Grafis/Grapics Card
Bayangkan sebuah komputer sebagai sebuah perusahaan yang memiliki departemen kesenian sendiri. Ketika perusahaan menginginkan sebuah karya seni, mereka mengirimkan permintaan kepada departemen seni. Departemen seni itu memutuskan bagaimana cara mereka menciptakan karya tersebut lalu menuangkan pada sebuah hasil/gambar. Dan hasil akhir ini tercipta dan menjadi gambar yang dapat dilihat.
Keempat komponen dasar dari sebuah kartu grafis yang terkoneksi pada motherboard dan monitor, processor dan memory.
Sebuah kartu grafis bekerja pada prinsip dasar yang sama. CPU, bekerja dengan rangkaian software aplikasi, mengirimkan informasi gambar ke kartu grafis. Kemudian kartu grafis menentukan bagaimana cara mengolah pixel-pixel tersebut ke layar untuk menciptakan sebuah gambar. Lalu mengirimkan informasi itu ke layar monitor melalui kabel.
Menciptakan gambar dari data binary adalah proses permintaan. Untuk membuat gambar 3D (3 Demensi), pada petama-tama kartu grafis membuat wire frame keluar dari garis lurus. Kemudian, melakukan proses raster pada gambar (mengisinya dengan pixel-pixel). Proses ini juga memberikan pencahayaan, tekstur, dan pewarnaan. Untuk langkah cepat proses game, komputer harus melalui proses ini enam kali per detik. Tanpa sebuah kartu grafis. Tanpa menggunakan sebuah kartu grafis sebuah komputer akan mendapatkan beban yang berlebihan untuk menyelesaikan tugas kalkulasi.
Sebuah Kartu Grafis dapat menyelesaikan tugas ini untuk empat komponen utama.
- Koneksi Motherboard untuk data dan power.
- Processor untuk memutuskan apa yang harus dikerjakan untuk tiap pixel yang ada dilayar
- Memori untuk menyimpan informasi tentang masing-masing pixel dan sebagai tempat menyimpan sementara gambar-gambar yg telah selesai diproses.
- Koneksi ke monitor untuk melihat hasil akhir.
Processor dan Memory
Seperti Motherboard, sebuah kartu grafis dicetak diatas sebuah papan sirkuit yang memiliki tempat untuk processor dan RAM.. Juga memiliki input/output system (BIOS) chip, yang menyimpan setting kartu grafis dan menampilkan diagnosa pada memory, input dan output pada startup.
Sebuah processor kartu grafis, dikenal sebagai GPU (Graphics Processing Unit), adalah sama mirip dengan processor pada CPU, meskipun sebuah GPU didesign khusus untuk menyelesaikan sebuah perhitungan matematika yang kompleks dan kalkulasi geometrik yang sangat diperlukan untuk rendering grafis. Beberapa GPU tercepat saat ini memiliki transistor lebih banyak dari pada milik CPU pada umumnya. Sebuah GPU menghasilkan panas yang tinggi, jadi biasa diberikan sebuah kipas sendiri untuk mendinginkannya.
Papan pendingin atau Kipas menjaga processor sebuah kartu grafis dari panas yang berlebihan.
Dalam penjumlahan pada setiap proses power, sebuahGPU menggunakan program khusus untuk membantu menganalisa dan mengerjakan data. ATI dan nVidia mayoritas memproduksi GPU yg sangat cepat ke pasaran, dan kedua perusahaan telah mengembangkan peningkatan pada performa GPU masing-masing. Untuk meningkatkan hasil kualitas gambar, processors menggunakan :
• Full scene anti aliasing (FSAA), yang digunakan untuk memperhalus tepian pada objek 3-Demensi
• Anisotropic filtering (AF), yang digunakan supaya gambar terlihat segar dan kering.
Setiap perusahaan memiliki spesifik teknik pengembangan unutk membantu GPU menggunakan warna, bayangan, texture, pettern.
Saat GPU mengerjakan gambar, memerlukan sebuah tempat untuk menaruh informasi dan gambar yang telah selesai diproses. Untuk fungsi ini digunakanlah RAM yang juga berfunsi sebagai Frame Buffer, dalam artian RAM digunakan untuk menaruh informasi dan gambar yang telah selesai diproses sampai saatnya untuk menampilkannya. Video RAM biasanya beroperasi pada kecepatan yang sangat tinggi dan mempunyai dual ported, dalam arti lain system dapat membaca dan menulisnya pada RAM pada waktu yang sama.
RAM terhubung langsung pada digital-to-analog converter, biasa disebut DAC. Converter ini juga biasa disebut RAMDAC, menterjemahkan image ke signal analog yang bisa digunakan oleh monitor. Beberapa kartu grafis memiliki multiple RAMDACs, yang dapat meningkatkan performa dan support lebih dari satu monitor.
RAMDAC mengirimkan gambar final kepada monitor melalui kabel.
Input dan Output
Kartu Grafis dihubungkan pada komputer melalui motherboard. Motherboard mensuplai tenaga listrik kepada kartu grafis dan menjembatani komunikasi dengan CPU. Kartu Grafis terbaru biasanya memerlukan tenaga listrik lebih dari yang dapat disediakan oleh motherboard, jadi mereka juga mempunyai sambungan langsung ke computer power supply.
Koneksi ke motherboard biasa menggunakan salah satu dari ketiga interface ini:
• Peripheral component interconnect (PCI)
• Advanced graphics port (AGP)
• PCI Express (PCIe)
PCI Express adalah yang paling baru dan menyediakan transfer tercepat antara kartu grafis dan motherboard. PCIe juga support untuk dua kartu grafis pada komputer yang sama.
Kebanyakan Kartu Grafis mempunyai dua koneksi monitor, yang salah satunya menggunakan konektor DVI, yang support layar LCD, dan yang satu lagi adalah konektor VGA, yang mensupport layar CRT. Beberapa kartu grafis lebih memilih memiliki dua konektor DVI. Akan tetapi tetap dapat disambungkan pada layar CRT; layar CRT dapat dihubungkan pada port DVI melalui adapter.
Kebanyakan orang menggunakan salah satu dari dua koneksi yang disediakan oleh kartu grafis. Anda yang memerlukan menggunakan dua monitor dapat membeli kartu grafis yang memiliki dual head capability, yang berguana membagi gambar antara dua layar. Sebuah komputer dengan dual head, PCIe-memungkinkan kartu grafis secara teoritis dapat mensupport sampai empat monitor.
Pada ruangan untuk koneksi untuk motherboard dan monitor, beberapa kartu grafis memiliki konesi untuk:
• Display TV: TV-out or S-video
• Analog Kamera Video: ViVo or video in/video out
• Kamera Digital: FireWire or USB
• Beberapa kartu juga incorporate TV tuners.
What Makes a Good Graphics Card?
A top-of-the-line graphics card is easy to spot. It has lots of memory and a fast processor. Often, it's also more visually appealing than anything else that's intended to go inside a computer's case. Lots of high-performance video cards are illustrated or have decorative fans or heat sinks.
Apa yang mempengaruhi Kartu Grafis yang baik?
Pada dasarnya kartu grafis sangatlah mudah untuk dikenali. Dia memiliki banyak memory dan processor yang sangat cepat. Seringkali tampak lebih mencolok secara visual dari dalam kotak CPU. Banyak Video Cards dengan performa tinggi ditambahkan dengan dekorasi kipas atau papan pendingin.
But a high-end card provides more power than most people really need. People who use their computers primarily for e-mail, word processing or Web surfing can find all the necessary graphics support on a motherboard with integrated graphics. A mid-range card is sufficient for most casual gamers. People who need the power of a high-end card include gaming enthusiasts and people who do lots of 3-D graphic work.
Akan tetapi Kartu Grafis high-end menyediakan lebih banyak tenaga daripada yang diperlukan. Mereka yang biasa menggunakan komputer untuk keperluan-keperluan download e-mail, pengolahan dokumen atau menjelajah internet, cukup bisa mendapatkan semua keperluan grafis dari motherboard yang telah terintergrasi dengan kartu grafis. Kartu grafis tingkat menengah, dapat digunakan untuk kebanyakan games. Mereka yang membutuhkan kekuatan dari Kartu grafis high-end adalah para mania game dan orang-orang yang bekerja dengan pekerjaan 3-Demensi.
Salah satu kartu grafis, seperti ATI All-in-wonder, termasuk koneksi untuk televisi dan juga video seperti TV tunner.
Ukuran untuk performa secara keseluruhan pada Kartu grafis adalah Frame Rate langkah dalam Frame per Second (FPS). Frame rate mendiskripsikan berapa banyak gambar yang telah selesai diproses oleh kartu grafis yang dapat ditampilkan tiap detiknya. Mata manusia dapat memproses sekitar 25 frames tiap detiknya, akan tetapi game action yang cepat memerlukan sedikitnya 60 FPS agar dapat menampilkan animasi yang halus secara beruntun. Komponen dari Frame rate adalah:
• Segitiga atau vertex per detik : 3-Demensi dibuat oleh segitiga, ataupun polygon.
Ukuran ini mendiskripsikan betapa cepatnya GPU dapat mengkalkulasi seluruh polygon ataupun vertex. Dalam umumnya, ini menggambarkan betapa cepatnya Kartu grafis membangun sebuah gambar wire frame.
• Kecepatan pengisian Pixel: ini ukuran untuk mengambarkan berapa banyak pixel yang dapat diproses oleh GPU tiap detiknya, dimana dapat mengartikan betapa cepatnya ini dapat men rasterize sebuah gambar.
Sebuah Hardware kartu Grafis secara langsung mempengaruhi kecepatan. Ini adalah spesifikasi hardware yang banyak mempengaruhi kecepatan kartu grafis dan unit yang ada didalamnya:
• Kecepatan GPU clock (MHz)
• Besarnya memory bus (bits)
• Banyaknya memory yang tersedia (MB)
• Memory clock rate (MHz)
• Memory bandwidth (GB/s)
• RAMDAC speed (MHz)
Tentu saja Komputer CPU dan motherboard juga memainkan perannya, sejak kartu grafis yang super cepat tidak dapat diimbangi oleh kecepatan penderimaan data oleh motherboard, begitu juga sebaliknya, akan mempengaruhi peformanya.
Evolusi pada Kartu Grafis
Kartu Grafis sudah ada sejak pertama IBM memperkenalkannya pada 1981. Dikenal sebagai MDA (Monochrome Display Adapter), kartu itu hanya menampilkan text yang berwarna hijau ataupun putih diatas layar hitam. Sekarang, standart minimal untuk sebuah kartu grafis adalah VGA (Video Graphics Array), dengan 256 warna. Dengan performa standart yang tinggi seperti QXGA (Quantum Extended Graphics Array), sebuah kartu grafis terbaru dapat menampilkan bermilyard-milyard warna pada resolusi sampai 2040 x 1536 pixel.
Mengintegrasikan Grafis
Banyak motherboard yang telah terintegrasi dengan kamampuan proses grafis tanpa kartu grafis yang terpisah. Motherboard ini menangani image 2-Demensi dengan mudah, sehingga sangat ideal untuk daya produksi dan aplikasi internet. Memasang Kartu grafis yang terpisah keatas motherboard ini mengesampingkan fungsi proses grafis yang dimiliki oleh motherboard.
Konektor ADC
Pada satu saat, Apple membuat monitor yang menggunakan proprietary Apple Display Connector (ADC). Mesikipun monitor ini masih digunakan, monitor-monitor Apple yang baru menggunakan koneksi DVI .
DirectX and Open GL
DirectX dan Open GL adalah aplikasi program interface, atau APIs. Sebuah API membantu hardware dan software berkomunikasi lebih efesien dengan memberikan instruksi untuk tugas-tugas yang kompleks, seperti rendering 3-Demensi. Para Pengembang mengopimasikan graphics-intensive games untuk API secara spesifik. Ini karena game terbaru sering membutuhkan versi update dari DirectX atau Open GL untuk dapat bekerja secara baik.
APIs beda dengan drivers, driver adalah program yang memperbolehkan sebuah hardware untuk berkomunikasi dengan operating system pada komputer. Tapi dengan update dari API alat dan driver dapat membantu program untuk bekerja dengan baik.
Overclocking
Beberapa orang memilih untuk melakukan improvisasi sendiri performa Kartu grafis mereka menggunakan manual setting mempercepat clock untuk kecepatan yang lebih tinggi, ini dikenal sebagai overclocking. Mereka biasa melakukan overclock memory, sejak overclocking pada GPU dapat menyebabkan panas yang berlebihan. Sementara overclocking dapat menghasilkan performa yang lebih baik, ini juga membatalkan garansi produk.
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Posting Komentar
Silahkan berkomentar...